[Isu global dan dampak International]

• Penyusunan
  Agenda Penelitian Kehutanan (ICRIS)

• Konvensi
  Cagar-alam Dunia
  dan Konservasi Keanekaragaman
  hayati

• Mengatasi
  Kebakaran Hutan
  di kawasan Asia Tenggara

• Kepemimpinan selanjutnya dan Pengaruhnya

• Paradigma baru

• Gagasan
  perdagangan
  Karbon: Sanggupkah memberkan manfaat
  bagi hutan tropis?

KEPEMIMPINAN DIMASA MENDATANG SERTA PENGARUHNYA

Pada bulan Agustus, CIFOR memberikan sumbangan penting pada pertemuan IFF yang ke-dua dimana beberapa staf peneliti memberikan presentasinya pada beberapa pertemuan melalui satelit. Disamping itu, mereka juga terlibat dalam diskusi-diskusi ITFF (Interagency Task Forse on Forest). UNEP (United Nation Environment Programme) meminta CIFOR untuk memberikan presentasi tentang analisa penyebab utama deforestasi pada pertemuan IFF ke-tiga, yang direncanakan pada bulan Mei 1999. Temuan awal dari penelitian ini telah dipresentasikanf pada salah satu sidang pertemuan IFF di Jenewa pada tahun 1998.

Di Jenewa, CIFOR bekerja sama dengan Internasional of Academy of the Environment mengadakan dialog kebijakan tentang beberapa isu permasalahan penting berkaitan dengan penerapan "Kyoto Principles" pada hutan. Makalah yang dihasilkan dari diskusi ini di presentasikan oleh CIFOR pada pertemuan melalui satelit dalam International Panel on Climate Change in Buenos Aires pada bulan November.

Pada bulan November, Direktur Jenderal CIFOR, Jeffrey Sayer mengadakan perjalanan ke Fontainebleau, Perancis untuk menghadiri peringatan hari jadi IUCN yang ke 50. Beliau menyampaikan pidato utamanya dengan judul "Globalisation, Localisation and Protected Areas".