Di tengah krisis iklim yang semakin parah, inovasi dalam aksi restorasi gambut dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan menjadi penting. Berbagai upaya telah dilakukan para pihak di Asia Tenggara dan Indonesia, dengan titik berat pada pembasahan kembali lahan gambut, penanaman, dan transformasi mata pencaharian yang berkelanjutan. Di tingkat tapak, penting untuk dipahami bahwa masyarakat bukan saja perlu dilibatkan, tetapi diangkat menjadi aktor utama dalam proses pemulihan gambut agar hasil dan dampak restorasi tetap terjaga. Panduan ini secara sistematis merangkum studi kasus aksi restorasi gambut para pihak di Indonesia dan juga Asia Tenggara. Diawali dengan gambaran restorasi di Asia Tenggara, kemudian dilanjutkan dengan ragam budidaya ramah gambut, pendekatan yurisdiksi dalam pembangunan hijau dan pengelolaan gambut lestari, dan beragam program dan inovasi kolaboratif. Panduan ini merupakan bagian dari kumpulan perangkat (toolbox) “Pencegahan Kebakaran dan Restorasi Gambut Berbasis Masyarakat”. Kami berharap, panduan ini dapat mendukung pembelajaran bersama (co-learning) para pegiat restorasi gambut.
Download:
DOI:
https://doi.org/10.17528/cifor-icraf/008968
Altmetric score:
Dimensions Citation Count: