CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Rehabilitasi Kawasan Pesisir untuk Pembangunan Rendah Karbon

Ekspor kutipan

Pesan Utama

  • Tahun 2030 merupakan tahun penuh tantangan dan peluang bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinannya dalam percaturan dunia di bidang perubahan iklim. Beberapa agenda nasional dan global perlu dicapai pada periode yang kritis ini.
  • Berbagai kebijakan nasional yang terkait dengan rehabilitasi kawasan pesisir, khususnya mangrove memerlukan sinkronisasi dan harmonisasi antar-lembaga, khususnya saat diimplementasikan di tingkat tapak. Konsensus perlu dicapai dalam dialog yang terbuka dan jujur untuk keberhasilan dan keberlanjutan rehabilitasi.
  • Upaya rehabilitasi mangrove yang sangat ambisius perlu disesuaikan dengan kenyataan di lapangan terkait dengan status lahan, fungsi dan nilai sosial, ekonomi dan ekologi mangrove. Konservasi mangrove yang dalam kondisi baik juga memerlukan penanganan yang serius.
  • Rehabiltasi mangrove untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim perlu dilakukan secara simultan disertai sistem pemantauan, pelaporan dan verifikasi yang terpadu dalam jangka waktu paling sedikit 10 tahun setelah kegiatan rehabilitasi dilakukan.

Download:

DOI:
https://doi.org/10.17528/cifor/008615
Skor altmetrik:
Jumlah Kutipan Dimensi:

    Tahun publikasi

    2022

    Penulis

    Murdiyarso, D.; Nurhati, I.S.; Ambo-Rappe, R.; Jompa, J.

    Bahasa

    Indonesian

    Kata kunci

    coastal areas, ecological restoration, land rehabilitation, climate change, policy analysis, mitigation, adaptation, conservation

    Geografis

    Indonesia

Publikasi terkait