CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Tumpang sari kelapa dan kakao, punya prospek yang cerah

Pak Arwis, pekebun kakao dari Kelompok Tani Mitra Sindo, Desa Arusu, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, memiliki lahan seluas 75 are yang dibeli 8 tahun lalu. Ia mencoba melakukan tumpang sari dengan menanam kelapa sebagai tanaman penaung bagi tanaman kakaonya. Berkat kegigihannya, kini Pak Arwis bisa menuai hasil panen sebagai tambahan penghasilan setiap bulannya. Menanam kelapa berfungsi sebagai penaung tanaman kakao, dan terbukti daun-daun kakao tetap hijau dan tidak mudah menguning. Penanaman dengan jarak tertentu membuat perkembangan kedua tanaman tumbuh dengan baik. Meski belum tumbuh terlalu tinggi, kelapa sudah dapat berbuah, karena yang terpenting adalah perawatan dan djaga kebersihan kebun dari pelepah kelapa yang jatuh.

Other videos you might be interested in