Bagi pohon dan hutan di bumi – serta para penjaganya – tahun 2022 memberikan secercah harapan seiring dengan permufakatan Persatuan Bangsa Bangsa untuk melindungi keanekaragaman hayati dan diberikannya kompensasi kerugian dan kerusakan di negara-negara yang terdampak perubahan iklim, serta terbentuknya Kemitraan Tingkat Tinggi Hutan dan Perubahan Iklim.
Ini juga menjadi tahun pertama meleburnya CIFOR dan ICRAF menjadi sebuah organisasi tunggal dengan struktur kepemimpinan baru di 2023, dengan Direktur Utama Éliane Ubalijoro dan didukung oleh Direktur Operasional Robert Nasi.
Para ilmuwan kami membawa temuan riset dan analisis terkini mengenai hutan, pohon, dan agroforestri pada berbagai forum global penting, misalnya Forum Bentang Alam Global (GLF) yang menyatukan ribuan orang dari seluruh dunia dalam acara virtual maupun hibrida. Selain itu, kita juga menyambut gembira kemitraan baru Bentang Alam Resilien dengan Pemerintah Luksemburg. Laporan ini menyajikan tahapan penting dalam mewujudkan solusi bersama atas lima tantangan global – deforestasi dan kehilangan keanekaragaman hayati, perubahan iklim, disfungsi sistem pangan, rantai suplai dan rantai nilai tidak berkelanjutan, serta ketidakadilan – yang tergambar di sejumlah bentang alam di Amerika Latin dan Karibia, Afrika, dan Asia.
Download:
Publication year
2023
Authors
Language
Indonesian
Keywords
forests, agroforestry, research