- 90% wilayah Papua Barat merupakan kawasan hutan dengan tingkat deforestasi historis terendah di Indonesia; Papua Barat berkomitmen untuk mempertahankan setidaknya 70% kawasan hutannya sebagai kawasan lindung melalui Deklarasi Manokwari (Manokwari Declaration/MD) dan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) tentang Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi Papua Barat (SDP)
- Status otonomi khusus memungkinkan pemerintah provinsi memiliki kemampuan untuk menyusun regulasi serta kewenangan untuk membuat keputusan yang lebih luas dengan mempertimbangkan konteks lokal & akses terhadap pendanaan dari pemerintah pusat hingga tahun 2021
- ~13% dari pertumbuhan PDB provinsi tahun 2003-2012 sebagian didorong oleh pertumbuhan industri gas alam [proyek gas alam cair BP Indonesia Tangguh] & sektor terkait serta belanja pemerintah setelah pembentukan provinsi
- Tingkat kemiskinan pedesaan di Papua Barat (35%; 2017) adalah dua kali lebih tinggi dari rata-rata nasional dan kesejahteraan hanya terkonsentrasi di daerah perkotaan; pembangunan infrastruktur bertujuan untuk meningkatkan distribusi kesejahteraan secara lebih merata
- Pada tahun 2015-2016, lahan gambut yang terdegradasi menyumbang emisi 50-55% lebih banyak daripada pembukaan hutan
Download:
Publication year
2021
Authors
Pulungan, I.; Stickler, C.; David, O.; Peteru, S.; Hapsari, N.
Language
Indonesian
Keywords
deforestation, livelihoods, sustainable development, policy, climate change
Geographic
Indonesia