CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Laporan Tahunan 2018: Utamakan hutan

Export citation

Selama lebih dari 25 tahun, CIFOR telah berhasil menghantarkan penelitian penting mengenai kehutanan dalam diskusi global, serta mengangkat profil hutan tropis dan masyarakat yang bergantung pada hutan.
Laporan ini memaparkan pencapaian CIFOR selama 2018, sekaligus merayakan momen-momen utama seperempat abad persembahan kami untuk hutan - dedikasi dari para peneliti dan staf yang menjadi jantung organisasi selama bertahun-tahun.
Linimasa global dalam laporan ini, memaparkan dengan rinci berbagai peristiwa besar, bukti pengaruh kebijakan, penelitian-penelitian penting dan dampaknya, serta mitra-mitra utama. Sementara, linimasa tematik menyorot lebih spesifik manajemen dan restorasi hutan, studi komparatif global, penelitian penting mengenai lahan gambut, gender, pangan dan penghidupan, serta komunikasi dan penjangkauan.
Pada 2018, Ethiopia menerbitkan undang-undang baru yang mengakui hak masyarakat lokal dalam manajemen dan restorasi hutan. Undang-undang ini, antara lain disusun berdasarkan pada keterlibatan jangka panjang kami. Studi Komparatif Global CIFOR - GCS REDD+ dan GCS Tenurial - secara konsisten membuahkan hasil penting, salah satunya adalah penerbitan buku yang menganalisis 10 tahun penelitian mengenai reduksi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (REDD+), selain evaluasi atas dampak penelitian mengenai reformasi tenurial di Indonesia, Peru dan Uganda.
Fokus utama pada 2018 diarahkan pada lahan gambut dan mangrove, seiring meningkatnya upaya para ilmuwan dalam melindungi ekosistem rentan ini. Selain itu, momentum yang terinspirasi oleh Forum Bentang Alam Global (GLF), saat ini bergerak dengan kecepatan penuh. CIFOR dan para mitra berupaya merangkul lebih banyak orang dalam jejaring pendekatan bentang alam - baik secara langsung maupun via daring.
Baca laporan daring, cerita rinci, linimasa interaktif, video, foto, publikasi, dan lain-lain di: ar2018.cifor.org atau unduh ringkasannya.
Download:
    Publication year

    2019

    Authors

    CIFOR

    Language

    Indonesian

    Keywords

    research, forestry

Related publications