Laporan ini memaparkan pencapaian CIFOR selama 2018, sekaligus merayakan momen-momen utama seperempat abad persembahan kami untuk hutan - dedikasi dari para peneliti dan staf yang menjadi jantung organisasi selama bertahun-tahun.
Linimasa global dalam laporan ini, memaparkan dengan rinci berbagai peristiwa besar, bukti pengaruh kebijakan, penelitian-penelitian penting dan dampaknya, serta mitra-mitra utama. Sementara, linimasa tematik menyorot lebih spesifik manajemen dan restorasi hutan, studi komparatif global, penelitian penting mengenai lahan gambut, gender, pangan dan penghidupan, serta komunikasi dan penjangkauan.
Pada 2018, Ethiopia menerbitkan undang-undang baru yang mengakui hak masyarakat lokal dalam manajemen dan restorasi hutan. Undang-undang ini, antara lain disusun berdasarkan pada keterlibatan jangka panjang kami. Studi Komparatif Global CIFOR - GCS REDD+ dan GCS Tenurial - secara konsisten membuahkan hasil penting, salah satunya adalah penerbitan buku yang menganalisis 10 tahun penelitian mengenai reduksi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (REDD+), selain evaluasi atas dampak penelitian mengenai reformasi tenurial di Indonesia, Peru dan Uganda.
Fokus utama pada 2018 diarahkan pada lahan gambut dan mangrove, seiring meningkatnya upaya para ilmuwan dalam melindungi ekosistem rentan ini. Selain itu, momentum yang terinspirasi oleh Forum Bentang Alam Global (GLF), saat ini bergerak dengan kecepatan penuh. CIFOR dan para mitra berupaya merangkul lebih banyak orang dalam jejaring pendekatan bentang alam - baik secara langsung maupun via daring.
Baca laporan daring, cerita rinci, linimasa interaktif, video, foto, publikasi, dan lain-lain di: ar2018.cifor.org atau unduh ringkasannya.
Download:
Publication year
2019
Authors
Language
Indonesian
Keywords
research, forestry