Upaya restorasi dan perlindungan lahan gambut dengan tetap menjaga kepentingan sumber penghidupan masyarakat yang tinggal di wilayah gambut sedang giat dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dibantu berbagai lembaga donor dan masyarakat. Dengan didukung International Fund for Agricultural Development, CIFOR bekerja sama dengan mitra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Universitas Lancang Kuning Riau telah melakukan kajian data dasar untuk mengumpulkan informasi dalam rangka pengembangan penghidupan masyarakat yang bebas polusi asap. Informasi dikumpulkan melalui kegiatan diskusi kelompok terfokus, wawancara tokoh kunci, dan survei rumah tangga di sembilan desa penelitian di wilayah Provinsi Riau. Kesembilan desa tersebut adalah Teluk Meranti, Mak Teduh, Bukit Lembah Subur, Redang, Sialang Dua Dahan, Tanjung Sari, Bayas Jaya, Simpang Gaung, dan Teluk Kabung.
Hasil kegiatan tersebut dituangkan di dalam buku Profil Desa Penelitian ini. Buku ini memuat informasi yang komprehensif tentang profil sembilan desa ekosistem gambut di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir. Uraian profil desa meliputi lokasi dan aksesibilitas desa, potensi desa, permasalahan pembangunan, dan prospek pengembangan desa. Buku ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah, lembaga donor, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, dan praktisi lainnya dalam merancang kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan pelestarian lingkungan.
Download:
Publication year
2018
Authors
Rohadi, D.; Herawati, T.; Rahmat, M.; Winarno, B.; Suwarno, E.
Language
Indonesian
Keywords
peatlands, livelihoods, conservation, household income
Geographic
Indonesia
Funders
International Fund for Agricultural Development (IFAD)