A ciência precisa de canais de comunicação claros para cortar o ruído, para que a pesquisa tenha algum impacto. O CIFOR-ICRAF é tão apaixonado por compartilhar nosso conhecimento quanto por gerá-lo.
Découvrez les évènements passés et à venir dans le monde entier et en ligne, qu’ils soient organisés par le CIFOR-ICRAF ou auxquels participent nos chercheurs.
Jelajahi acara-acara mendatang dan yang telah lalu di lintas global dan daring, baik itu diselenggarakan oleh CIFOR-ICRAF atau dihadiri para peneliti kami.
Pour que la recherche ait un impact, la science a besoin de canaux de communication clairs pour aller droit au but. CIFOR-ICRAF est aussi passionné par le partage de ses connaissances que par leur production.
Para que la investigación pueda generar algún impacto, los conocimientos científicos requieren de canales de comunicación claros. En CIFOR-ICRAF, compartir nuestros conocimientos nos apasiona tanto como generarlos.
Ilmu pengetahuan membutuhkan saluran komunikasi yang jelas untuk mencapai tujuan, jika ingin dampaknya terlihat. CIFOR-ICRAF sangat bersemangat untuk berbagi pengetahuan sembari menghasilkan pengetahuan itu sendiri.
CIFOR–ICRAF achieves science-driven impact. We conduct innovative research, strengthen
partners’ capacity and actively engage in dialogue with all stakeholders, bringing the latest insights on
forests, trees, landscapes and people to global decision making.
CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.
Explore our knowledge
Browse CIFOR–ICRAF’s published research in a wide range of formats, all of which are available for free online.
Science needs clear communication channels to cut through the noise, if research is to have any impact. CIFOR-ICRAF is as passionate about sharing our knowledge as we are in generating it.
CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests,
landscapes, people and the planet.
We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and
restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short,
improving people’s lives.
Intervensi REDD+ dapat membantu masyarakat dan hutan untuk beradaptasi dengan perubahan iklim melalui melestarikan dan menguatkan jasa keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan. Namun, sejumlah tindakan adaptasi tambahan mungkin diperlukan, seperti perlindungan bagi pertanian dan penghidupan serta pengembangan sejumlah strategi pengelolaan kebakaran. Berbagai tindakan ini dapat mendukung keberlanjutan intervensi REDD+ dan kepermanenan cadangan karbon dengan mencegah kegiatan yang merugikan dan memicu deforestasi serta dengan membatasi atau menghindari kerusakan ekosistem dari kejadian iklim ekstrem. Untuk merancang intervensi adaptasi berbasiskan masyarakat dan mengukur keluaran potensialnya pada Hutan Desa dalam wilayah proyek REDD+ di Desa Setulang, Kabupaten Malinau, Kalimantan, para perwakilan desa dilibatkan dalam suatu proses partisipatif, yang berfokus pada para pemangku kepentingan. Suatu kerangka kerja rentabilitas sosial diterapkan. Para anggota masyarakat mendiskusikan berbagai tantangan iklim maupun noniklim dan sejauh mana keefektifan strategi mereka saat ini dalam menghadapinya. Intervensi adaptasi kemudian disusun dan direncanakan, dengan menggunakan latihan-latihan melihat ke masa depan (visioning). Dua intervensi dijadikan prioritas: pengembangan usaha kerajinan tangan rotan dan wanatani karet. Berbagai tantangan dan adaptasi dari intervensi juga dibahas dengan para pemangku kepentingan dari organisasi tingkat kabupaten yang bersangkutan (misalnya, dinas pemerintah setempat) melalui wawancara semiterstruktur secara perorangan. Prakiraan skenario masa depan, sensitivitas sumber daya utama dan kapasitas adaptif juga didiskusikan. Proses ini menghasilkan sebuah pemahaman yang menyeluruh tentang biaya, manfaat, peluang dan tantangan yang berkaitan dengan implementasi sejumlah strategi adaptasi yang terpilih, tidak hanya di wilayah yang ditargetkan, namun juga secara lebih luas di wilayah kabupaten. Proyek Hutan Desa di Setulang, Malinau ini difasilitasi oleh program FORCLIME oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ GmbH). Studi ini dilaksanakan oleh CIFOR bekerja sama dengan GIZ, dengan hibah dari Kementerian Federal untuk Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) Jerman.