Karakteristik dan potensi kebun agroforestri kemiri di Desa Bonto Bulaeng dan Kayu Loe Kabupaten Bantaeng

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui karakteristik dari kebun agroforestri kemiri, 2) pemilihan dan pemanfaatan jenis pohon kayu dan buah, 3) potensi produksi buah pohon kemiri, 4) mengevaluasi kondisi terkini pengelolaan kebun agroforestri kemiri.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bonto Bulaeng dan Desa Kayu Loe, Kabupaten Bantaeng selama 2 bulan, mulai bulan Maret - April 2014. Untuk mengetahui karakteristik kebun maka dilakukan pengukuran diameter pohon dan mengidentifikasi jenis-jenis pohon pada kebun kemiri dalam plot berbentuk lingkaran dengan jari-jari 17,8 m yang diletakkan secara purposive dalam kebun berdasarkan keterwakilan jenis-jenis pohon. Sedangkan untuk mengetahui alasan pemilihan jenis, potensi produksi buah dan kondisi terkini pengelolaan kebun kemiri dilakukan wawancara individu kepada petani pemilik kebun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) petani pada kedua desa menerapkan system agroforestri sederhana dan agroforestri kompleks, 2) faktor ekonomi merupakan alasan utama bagi petani di kedua desa dalam memilih jenis-jenis pohon dan paling banyak memanfaatkannya sebagai bahan bangunan, 3) Rata-rata produksi buah kemiri di desa Kayu Loe adalah 748.55 kg/ha dan di desa Bonto Bulaeng sebanyak 9.15,80 kh/ha, 4) Kebun kemiri masih menarik untuk dikelola bagi petani di kedua desa.