Nilai insentif karbon hutan rakyat kemenyan berbasis voluntary carbon market di Kabupaten Tapanuli Utara

Penelitian ini dilakukan pada dua model pengelolaan Hutan Rakyat Kemenyan (HRK) di Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara yaitu model Kemenyan-Tanaman Campuran dan model Kemenyan-Karet pada bulan April sampai Juli 2010. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu penghitungan simpanan karbon dan tahap penilaian ekonomi. Penghitungan simpanan karbon mengacu kepada metode yang dilakukan oleh Hairiah dan Rahayu (2007). Sampel plot ditentukan secara disengaja (purposive) berdasarkan pengamatan di lapangan pada model agroforestri yang dilaksanakan dan dikembangkan oleh petani HRK di Kab. Taput. Jumlah plot pengukuran karbon yang diambil secara keseluruhan adalah 30 plot. Selain itu dilakukan juga pengumpulan data sosial ekonomi melalui panduan kuesioner yaitu sebanyak 40 orang responden yang dilakukan secara disengaja (purposive) dimana responden merupakan petani kemenyan pada kedua model agroforestri tersebut. Tahapan penilaian kelayakan ekonomi dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai kelayakan hutan rakyat tanpa dan dengan mekanisme karbon. Beberapa parameter yang digunakan dalam hal ini adalah Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR) dan Internal Rate of Return (IR