s:1471:"%T Seri wanatani karet no 11: pengendalian babi hutan, hama utama pada kebun karet di Jambi %A Azhima F %A Vincent G %X Ekologi Babi HutanLaju konversi hutan alam yang cukup tinggi di Jambi selama lebih dari 10 tahun terakhir terutama menjadi kebun karet, perkebunan sawit, dan daerah transmigrasi, bertepatan dengan periode ketika babi hutan menjadi hama serius bagi perkebunan karet. Konversi hutan turut mendorong perpindahan babi hutan ke habitat kebun karet, dan punahnya predator alami akibat konversi hutan dan aktivitas manusia di daerah hutan setelah ditebang-pilih menyebabkan populasi dan serangan babi hutan di kebun karet meningkat. Ekosistem kebun karet memberikan daya dukung yang baik terhadap perkembangan satwa liar, khususnya babi hutan terutama jenis Sus scrofadan ekosistem ini dimanfaatkan babi hutan sebagai sumber makanan, tempat berlindung, beristirahat dan ber kembang biak. Tipe habitat yang disukai babi hutan di kebun karet adalah tempat yang berlereng, bersemak rendah, tertutup dan tidak rapat (Foto 1), karena tipe habitat ini dapat memberikan kebutuhan dari aktivitas babi hutan dan juga jarangnya aktivitas manusia di habitat yang berlereng menjadi faktor penentu penggunaan habitat tersebut oleh babi hutan. Babi hutan Sus scrofa memiliki kemampuan adaptasi dan penyebaran yang tinggi terhadap habitat yang berbeda, yang memungkinkan babi hutan ini dapat berkembang biak dengan cepat, yaitu 2-10 ekor tiap kelahiran tiap tahun. ";