CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Refleksi gerakan masyarakat adat: KEDAI IV diselenggarakan oleh AMAN, ELSAM, JAPHAMA, KPSHK dan ICRAF, GG-House, Ciawi, 8-9 April 2001

Export citation

Latar Belakang Terdapat beberapa kondisi yang melatar-belakangi mengapa refleksi terhadap gerakan masyarakat adat di Indonesia perlu diadakan. Kondisi ini menyangkut pertanyaan paling dasar bagi gerakan ini, yaitu: -Apa dan siapa itu masyarakat adat -Mengapa elemen bangsa yang satu ini menjadi penting sampai perlu dibangun suatu gerakan untuk “membela”nya -Sudah sejauh mana upaya pendampingan dari berbagai pihak yang concern terhadap masyarakat adat -Sudah sejauh mana masyarakat adat muncul sebagai suatu kekuatan sosial politik dalam kondisi “reformasi” yang sedang sekarat saat ini Secara singkat dapat digambarkan sedikit mengenai argumen-argumen atau alasan-alasan serta gagasan-gagasan dasar yang diharapkan dapat menghantar peserta refleksi mencari jawaban dalam permenungan masing-masing.
    Publication year

    2001

    Authors

    World Agroforestry

    Language

    Indonesian

    Keywords

    indigenous peoples, public administration, policies

    Geographic

    Indonesia

Related publications