CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Prioritas Tanaman Pilihan Masyarakat di Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Export citation

Haharu merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Sumba Timur dengan cuaca dan kondisi alam yang lebih ekstrem dibandingkan wilayah Indonesia lainnya. Salah satu saat terjadinya cuaca ekstrem adalah tanggal 19 Januari 2016 di Desa Napu dengan suhu 34-35oC, kelembapan 55%, evaporasi 8-10 mm, dan curah hujan hanya 3-4 bulan per tahun (bulan November/DesemberMaret/April).Selain kondisi cuaca yang ekstrem, Kecamatan Haharu memiliki kondisi tanah yang sulit diolah dengan kandungan liat yang tinggi, yaitu tanah vertisol, dengan ciri sebagai berikut: berwarna hitam, kandungan liat tinggi, pada musim kering merekah, dan pada musim hujan licin dan merapat. Kondisi tanah seperti ini biasanya terbentuk dari bahan induk kapur (kalsium tinggi). Beberapa wilayah lain dengan ciri tanah seperti ini di Indonesia adalah Caruban, Madiun, Ngawi, Cepu, dan Bojonegoro. Akan tetapi daerah-daerah ini memiliki ketebalan tanah yang dalam. Tidaklah demikian halnya dengan Kecamatan Haharu yang tanahnya dangkal karena batu karang dan batu kapur sehingga yang bisa ditanami rata-rata hanya 20-30 cm tebalnya.
    Publication year

    2016

    Authors

    Tim Lapangan

    Language

    Indonesian

    Keywords

    agroforestri

    Geographic

    Indonesia

Related publications