CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Pengelolaan tanah masam secara biologi: pengalaman dari Lampung Utara

Export citation

Buku pedoman Lapangan tentang Pengelolaan Tanah Masam SecaraBiologi ini diangkat dari pengalaman penelitian jangka panjang yang dilaksanakandi Lampung Utara, tepatnya di desa Karta dan sekitarnya. Percobaan-percobaanlapangan dilaksanakan sejak tahun 1985 sampai dengan tahun 2000, ditunjangoleh percobaan pot di rumah kaca serta survei lapangan. Kegiatan tersebut telahmenghasilkan sejumlah laporan, tulisan ilmiah yang diterbitkan dalam beberapajurnal ilmiah, bahan seminar, poster dan sebagainya. Pengalaman itulah yang ingindisampaikan kepada praktisi di lapangan dalam bentuk sebuah buku pedomanpraktis yang dapat dipakai sebagai pegangan di lapangan. Dengan demikian bilapenyuluh dan praktisi lapangan dapat memahami prinsip-prinsip dasarpengelolaan tanah masam dengan baik, maka mereka dengan mudah dapatmengembangkan dan memperbaiki teknik pengelolaan yang sesuai dengan kondisidan kebutuhan setempat. Peneliti hanya menyediakan alat bantu berupa jawabandari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan dari lapangan, misalnya mengapatanah menjadi ‘dingin’ atau ‘panas’, mengapa pohon mati waktu kemarau panjangdan adakah cara untuk memperbaiki pertumbuhannya dan sebagainya. Olehkarena tulisan ini berawal dari pengalaman yang spesifik, maka perlu diperhatikanterlebih dulu tentang deskripsi (setting) wilayah yang menjadi latar belakang daripenulisan pengalaman ini (Bab II dan III). Karena kondisi daerah di mana BukuPedoman lapangan ini akan digunakan mungkin berbeda dengan kondisi daerahKarta, Lampung Utara, maka pemakai buku ini seharusnya melakukanpenyesuaian sendiri.

Related publications