CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Otonomi masyarakat adat KEDAI V: Seresehan KMAN II, 21 September 2003 Desa Tanjung, Lombok Barat, NTB

Export citation

Kumpulan Tulisan ini merupakan tulisan yang dibawakan dan dipresentasikan pada saresehan tentang Otonomi Masyarakat Adat yang diselenggarakan secara bersama oleh ICRAF (International Center for Research in Agroforestry) dan AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) pada tanggal 20 September 2003, di Desa Tanjung, Nusa Tenggara Barat. Saresehan ini bersamaan dengan penyelnggaraan Konferensi Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke II. Diskusi ini diikuti oleh 75 peserta yang hampir seluruhnya merupakan Masyarakat Adat peserta KMAN II. Sedangkan para penggiat Ornop dan lembaga Penelitian/Perguruan Tinggi yang terlibat dalam masalah pemberdayaan masyarakat adapt tidak banyak mendominasi dalam KEDAI V ini. Tujuan diskusi ini adalah untuk saling tukar menukar informasi terkini mengenai kebijakan-kebijakan yang berkenaan dengan masyarakat adat, serta untuk memperkaya pengetahuan peserta KMAN II dalam menterjemahkan permasalahan ini kedalam kebijakan AMAN ke depan.

Related publications