CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Kebun Belajar Agroforestri (KBA) : Konsep Dan Pembelajaran Dari Sulawesi Selatan Dan Tetangga. Balai Penelitian Teknologi Agroforestry bekerjasama dengan

Export citation

Kebun Belajar Agroforestri (KBA) adalah kebun yang dibangun secara partisipatif dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dari kebun tersebut melalui perbaikan-perbaikan yang dilakukan bersama-sama antara petani, peneliti, penyuluh dan pihak lainnya. Pembangunan KBA ini diawali dengan pembekalan ilmu yang diberikan pada petani melalui Sekolah Lapang Agroforestri (SL-AF) dengan konsep penyuluhan dari peneliti ke petani dan diteruskan dengan penyuluhan dari petani ke petani melalui diskusi, praktek dan kunjungan lapang, dengan penyuluh sebagai fasilitator. Konsep KBA ini sudah dikembangkan dan diterapkan oleh ICRAF di Sulawesi selama 1,5 tahun dari April 2013 hingga kini (Agustus 2014) pada 71 kebun belajar di Kabupaten Bantaeng dan Bulukumba, Sulawesi Selatan dan 29 kebun di Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Metode yang dilakukan pada pengembangan konsep ini adalah penelitian kaji-tindak (action research). Monitoring setiap 3 bulan sekali sejak November 2013 dilakukan oleh peneliti pada kebun-kebun belajar ini untuk mendiskusikan hal-hal baru yang sudah dicobakan oleh petani dan pemberian saran dari pihak non-pemilik kebun terhadap aplikasi dari hal baru tersebut. Potensi, tantangan dan pembelajaran dari penerapan konsep KBA di Sulawesi ini, berikut rekomendasi penerapan konsep KBA di lokasi lainnya didiskusikan dalam tulisan ini. Harapannya, KBA ini dapat menjadi tempat belajar bersama untuk mempelajari teknik-teknik baru dalam mengelola kebun agroforest dan juga menjadi contoh serta tempat belajar bagi petani, peneliti, penyuluh atau pihak lain yang tertarik dengan hasil yang diperoleh dari kebun ini.

Related publications