CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Deskripsi klon PB 260, RRIC 100, BPM 1 dan RRIM 600: Sistem wanatani karet

Export citation

1. Batang: yang diamati adalah batang yang berumur 10-18 bulan dan berwarna cokelat. Yang perlu diamati adalah keadaan pertumbuhan, ketegakan batang dan bentuk batang. 2. Kulit batang: bagian yang telah berwarna cokelat, ciri-ciri yang diamati corak kulit gabus, warna kulit, jumlah lentisel. 3. Mata tunas: merupakan primordia tunas yang terletak di atas kedudukan pangkal tangkai daun. Yang diamati adalah letak mata, bekas pangkal tangkai daun. 4. Payung: atau kelompok daun termuda dengan pertumbuhan yang telah sempurna, umumnya pada payung kedua. 5. Tangkai daun: diambil dari payung kedua dari atas dan payung teratas dalam keadaan penuh. 6. Anak tangkai daun: bagian pangkal daun sebelum helaian daun dan yang diamati anak tangkai daun dalam payung yang telah sempurna. 7. Helai daun: pada payung yang sempurna. Ukuran daun adalah perbandingan panjang dan lebar daun.
    Publication year

    2005

    Authors

    World Agroforestry

    Language

    Indonesian

    Keywords

    rubber, agroforestry, clones

Related publications