s:1018:"%T Agroforestri di Asia Tenggara %A World Agroforestry %X Hutan-hutan tropis di Asia, Afrika dan Amerika Latin berubah dengan cepat karena kegiatan tebas bakar. Secara tradisional, tebas-bakar juga dikenal sebagai "ladang berpindah" atau “perladangan berputar” yaitu sistim penggunaan lahan yang bertumpu pada pergiliran antara periode penanaman tanaman pangan dengan bera pada lahan yang sama. Peningkatan jumlah penduduk, memperpendek periode bera secara dramatis sehingga pada beberapa daerah sistem tersebut menjadi tidak berkelanjutan Tebas-bakar dapat juga diartikan sebagai suatu teknik untuk merubah hutan menjadi lahan pertanian permanen atau bentuk pemanfaatan lahan lainnya, termasuk perkebunan berskala besar (karet, kelapa sawit, kayu). Di Asia saat ini, ladang berpindah semakin tidak umum dilakukan dan kebanyakan cara tebas-bakar ini dilakukan untuk merubah hutan secara tetap baik oleh petani, perkebunan besar milik pemerintah maupun swasta atau proyek pemukiman yang disponsori pemerintah ";