s:1507:"TI Agroforest: contoh-contoh dari Indonesia AU World Agroforestry AB Tantangan besar bagi daerah tropis basah adalah mencapai keseimbangan antara pemerataan pembangunan dan perlindungan sumberdaya hayati. Pembangunan pedesaan seringkali mengakibatkan degradasi lahan dan hilangnya keanekaragaman hayati hutan. Konservasi hutan seringkali dihadapkan pada masalah-masalah sosial; banyak negara yang tidak dapat menanggung biaya ekonomi dan sosial untuk mengalokasikan areal-areal hutan yang cukup luas bagi pelestarian keanekaragaman hayati. Alternatif-alternatif untuk mengatasi dilema itu memang ada, dan diantaranya agroforest merupakan alternatif penting. Konsep agroforest didapat dari observasi sistem hutan buatan yang dikelola masyarakat di Indonesia. Di berbagai daerah di kepulauan ini, para petani telah menciptakan dan melestarikan sistem-sistem yang tepatguna, yang memadukan tradisi pengelolaan hutan dengan perkembangan pertanian. Sistem ini menggunakan struktur-struktur hutan buatan pada lahan-lahan pertanian. Apakah sistem ini disebut “hutan”, “kebun” atau “agroforest” tidaklah penting. “Agroforest” hanyalah istilah yang dipakai untuk menekankan interaksi yang erat antara komponen-komponen pertanian dan kehutanan dalam konteks pengelolaan sumberdaya alam. Agroforest merupakan konsep baru bagi para ilmuwan dan para pembuat kebijaksanaan, namun pamflet ini memberikan bukti bahwa relevansinya telah diuji oleh para petani selama bertahun-tahun di berbagai tempat. ";