Kota Pagar Alam terletak di hulu Sungai Musi, Daerah Aliran Sungai (DAS) terbesar yang mencakup hampir seluruh Provinsi Sumatera Selatan. Kota ini juga menjadi wilayah sasaran dua kebijakan nasional, yaitu Perhutanan Sosial dan Swasembada Pangan khususnya beras melalui pembangunan bendungan dan saluran irigasi, yang tentunya akan mempengaruhi praktik pertanian dan lanskap Pagar Alam secara signifikan. Kedua kebijakan tersebut menggunakan pendekatan yang berbeda, yaitu konservasi pada Perhutanan Sosial dan intensifikasi pada Swasembada Pangan. Kebijakan Perhutanan Sosial mempromosikan penanaman pohon tahunan dan kayu yang sesuai dengan aturan yang dikeluarkan program Perhutanan Sosial. Kebijakan Swasembada Pangan menyasar tiga tanaman semusim, yaitu padi, kedelai, dan jagung untuk mendukung pencapaian target ketahanan pangan nasional.
Publication year
2021
Authors
Isnurdiansyah; Amaruzaman, S.; Lusiana, B.; Leimona, B.
Language
Indonesian
Keywords
agroforestry, farmers, livelihoods, agricultural land, watershed management, social forestry
Geographic
Indonesia
Funders
Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR)