s:663:"%T Kakao Berkelanjutan untuk Luwu Utara: Strategi dan Rencana Kegiatan Sustainable Farming in Tropical Asian Landscapes (SFITAL) %A World Agroforestry %X Saat ini, permintaan akan biji kakao di Indonesia telah melampaui kemampuan petani untuk memasoknya. Dalam berbagai kasus yang ditemui di Indonesia, produksi biji kakao secara perlahan namun pasti telah menurun secara signifikan. Penurunan ini diduga disebabkan oleh praktik pertanian tidak berkelanjutan, dimana hulu permasalahannya terletak pada penanggulangan hama dan penyakit, peningkatan produktivitas, tata guna lahan dan penghidupan petani. Hal yang sama juga ditemukan di Kabupaten Luwu Utara. ";