s:1858:"%T Agroforestri Khas Pegunungan Nusantara: Jendela Jawa Timur %A Suprayogo, D. %A Hairiah, K. %A Hafidzianor %X Buku ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian I: Agroforestri di Pegunungan Nusantara: Beda Ekologi, Beda Budaya Beda Pengembangan dan Sebarannya, bagian II: Agroforestri Khas Pegunungan di Jawa Timur dan bagian III: prospek Agroforestri Pegunungan Nusantara: Kini dan Masa Depan. Bagian I (bab 1 - 3): menguraikan sebaran agroforestri di pegunungan Nusantara, dan khususnya di jendala Jawa Timur. Bab 2: Agroforestri Sebagai Bentuk Penggunaan Lahan di Pegunungan Nusantara: Memahami Pola dan Proses Pembentukannya Secara Sosial Ekologis. Bab 3: Sebaran Agroforestri Khas Pegunungan Jendela Jawa Timur. Di bagian II (ada 6 bab, Bab 4 s/d Bab 9). Bab 4 mendiskripsikan daya lenting agroforestri pasca letusan gunung berapi dan manfaat vegetasi non-legume Parasponia rigida sebagai perintis lahan terdegrasi di lereng gunung Kelud. Bab 5 mendeskripsikan keragaman pengembangan agroforestri jangka panjang berbasis budaya dan spiritual di lereng Gunung Kawi. Bab 6 mencoba menelisik peran unik agroforestri sebagai sistem penggunaan lahan “Ramah Infiltrasi” di DAS Rejoso lereng gunung Bromo, sedangkan Bab 7 menelusuri perkembangan agroforestri berbasis swadaya masyarakat akibat adanya bencana banjir yang terjadi setelah adanya alih guna hutan menjadi lahan budidaya tanaman semusim di lereng gunung Anjasmoro, dan Bab 8 mendeskripsikan agroforestri berbasis pinus-kopi di lahan hutan di lereng gunung Arjuno-Welirang. Bab 9 mengungkapkan peran agroforestri untuk solusi reklamasi lahan bekas tambang pasir di Lereng gunung Semeru. Bagian III berisi dua bab, yaitu bab 10 mereview Kondisi Ekonomi Agroforestri di Pegunungan Jendela Jawa Timur dan Bab 11 menelaah prospek agroforetsri pegunungan Nusantara masa kini dan masa depan. ";