Tentang Resilient Landscape

Resilient Landscape adalah bagian dari CIFOR-ICRAF yang berhubungan langsung dengan sektor swasta dan dibentuk untuk mendorong investasi berdampak besar dalam aksi Solusi Berbasis Alam (SBA). Alam membutuhkan pendanaan dan pendanaan membutuhkan pengetahuan. Sangat mudah dipahami bahwa sinergi tersebut tidak dapat terjadi secara spontan. Dibutuhkan tim hibrida semacam Resilient Landscape untuk menghubungkan antara dunia akademis, bisnis, dan, publik secara efektif. Bertujuan untuk menjembatani antara ilmu pengetahuan dan sektor swasta, Resilient Landscape menyertakan pengetahuan dari sekitar 800+ staf internasional CIFOR-ICRAF ke dalam desain proyek yang menguntungkan dan berdampak tinggi. LR menghasilkan manfaat bersama bagi lingkungan dan sosial dengan cara berkontribusi pada upaya sinergis untuk memerangi perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati. Penilaian atas lingkungan, sosial, dan tata kelola LR sangat ketat dan berbasis ilmu pengetahuan; menggunakan metriks dan hasil dampak yang jelas sehingga memampukan sektor swasta untuk menciptakan perubahan nyata bagi alam dan manusia.

Pada 2023, Grand Duchy of Luxembourg dan CIFOR-ICRAF mendirikan inkubator Resilient Landscape Luxembourg (RLL) untuk menghubungkan antara ilmu pengetahuan mutakhir dengan peluang investasi NbS berdampak tinggi. Misi Inkubator RLL adalah mempercepat dan meningkatkan investasi terhadap bentang alam berkelanjutan demi terwujudnya aksi iklim penting, sembari menyediakan layanan teknis pra-pendanaan untuk proyek-proyek NbS terpilih yang berasal dari portofolio penelitian CIFOR-ICRAF. Dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan serta kepakaran CIFOR-ICRAF di bidang kehutanan, agroforestri dan pembangunan; inkubator ini berfokus pada inkubasi proyek NbS di daratan dan pesisir demi terwujudnya ketahanan lingkungan. Kolaborasi ini membangun kerja sama antara perusahaan, investor, pemerintah, dan petani; dengan menekankan pada hubungan antara iklim-keanekaragaman hayati dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Resilient Landscape Luxembourg (RLL)

Inkubator RLL menyediakan akses informasi dan pengetahuan yang ditargetkan, sekaligus memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk mengurangi risiko kerugian proyek NbS. Lewat dukungan teknis berbasis ilmu pengetahuan dan bukti serta penyaluran dana hibah melalui RLL, CIFOR-ICRAF berupaya meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di tingkat proyek NbS. Membuktikan keunggulannya melalui hasil yang berkualitas, inkubator RLL bertujuan untuk membukikan kelayakan dan peningkatan performa peluang investasi yang berdampak tinggi. Periode pertama dari rangkaian proyek RLL telah diluncurkan, sementara yang kedua direncanakan pada kuartal ketiga tahun 2024. Siaran pers khusus tentang peluncuran inkubator Resilient Landscape Luxembourg (RLL) dapat diakses di sini.

Resilient Landscape dan Unilever

Sejak tahun 2021, Resilient Landscape telah mendampingi program Unilever ‘Satu Miliar Pendanaan Alam dan Iklim’ yang dimulai dari strategi hingga implementasi, dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan kepakaran desain proyek sebagai elemen kunci dalam pengambilan keputusan. Fokus utama program ini adalah proyek restorasi dan konservasi alam serta pasokan berkelanjutan dari sistem produksi yang ramah lingkungan dan berkeadilan. Mitra penting seperti Unilever dapat menjadi batu loncatan bagi Resilient Landscape agar terus mengasah pengalaman dari berbagai tantangan dan tren sektor swasta yang muncul. Kepercayaan dari sektor swasta pada akhirnya akan membantu memperluas mandat penelitian dan pengembangan CIFOR-ICRAF, selain itu juga tambahan visibilitas dan kredibilitas dari serangkaian mitra terkemuka yang dimobilisasi oleh Unilever.

Resilient Landscape dan Planète Urgence: Mengidentifikasi kawasan restorasi hutan prioritas di Benin, Madagaskar, Indonesia, dan Ekuador

Pada tahun 2023, sebagai bagian dari proyek yang dipimpin oleh Planète Urgence (sebuah LSM Perancis); Resilient Landscape melaksanakan penghimpunan dan penilaian untuk seluruh data dari Ekuador, Benin, Madagaskar, dan Indonesia; guna mengidentifikasi kawasan prioritas restorasi hutan. Tujuan dari penilaian ini adalah untuk mengidentifikasi prioritas aksi yang akan dijalankan oleh Planète Urgence sekaligus upaya restorasi di empat negara target tersebut, mengingat restorasi NbS dan ekosistem alami akan berdampak besar terhadap keanekaragaman hayati dan iklim. Selanjutnya, analisis akan difokuskan pada identifikasi area lokasi investasi NbS yang berdampak positif terhadap ekosistem dan keanekaragaman hayati. Kolaborasi dengan Planète Urgence ini telah memungkinkan Resilient Landscape untuk memanfaatkan data ilmiah guna mengidentifikasi lokasi restorasi ekosistem melalui investasi NbS sehingga berdampak penting bagi alam dan iklim.

Kajian terhadap area prioritas dari empat negara: 

Kajian terhadap area restorasi prioritas: Ekuador

Kajian terhadap area restorasi prioritas: Benin

Kajian terhadap area restorasi prioritas: Indonesia

Kajian terhadap area restorasi prioritas: Madagaskar