-
Doris Capistrano
Ketua Dewan Pengawas
-
Éliane Ubalijoro
Chief Executive Officer (CEO) (Direktur Utama), CIFOR-ICRAF
Direktur Jenderal, ICRAF -
Robert Nasi
Chief Operating Officer (COO) (Direktur Operasional), CIFOR-ICRAF
Direktur Jenderal, CIFOR
Hutan, pepohonan, dan bentang alam agroforestri dapat membantu mengubah arah ketiga krisis global terkini, yaitu keanekaragaman hayati, perubahan iklim, dan ketahanan pangan. Perhatian khusus perlu ditujukan pada isu kesetaraan dan rantai nilai berkelanjutan. Tahun ini, peran pepohonan semakin diakui dalam mengubah tantangan global menjadi peluang. Pusat Penelitian Kehutanan Internasional dan World Agroforestry (CIFOR-ICRAF) berperan penting dalam menyediakan bukti-bukti tentang bagaimana mewujudkan hal tersebut.
Ringkasan 2023 dari CEO Éliane Ubalijoro
Pekerjaan kami
CIFOR-ICRAF berperan sebagai penghubung di tiga ranah yang saling terkait dimana fungsi pepohonan dapat membuat perbedaan nyata:
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati bukan sekedar opsi atau ‘manfaat tambahan’ – tapi merupakan faktor penting bagi keberlangsungan hidup kita. CIFOR-ICRAF menawarkan solusi terpadu mengatasi tantangan kompleksitas bentang alam.
Iklim
Krisis iklim mengancam kehidupan di bumi kita. Kami melakukan analisis terhadap solusi berbasis alam untuk memitigasi krisis iklim dan membantu masyarakat beradaptasi dengan dampaknya.
Pangan
Sistem pangan global kita memiliki banyak kekurangan. Namun, pepohonan dan hutan dapat berperan penting meningkatkan ketahanan pangan dan nutrisi, sekaligus membantu memperbaiki sistem pangan.
Kondisi tapak
pemimpin regional.
- Afrika
- Asia
- Amerika Latin
- Eropa
Back
Afrika
Visit regional page
Selected highlights
Back
Asia
Visit regional page
Selected highlights
Back
Amerika Latin
Visit regional page
Selected highlights
Back
Eropa
Visit regional page
Selected highlights
Ringkasan Angka
Dampak
Hingga akhir 2023,
CIFOR-ICRAF telah berkontribusi terhadap hal-hal berikut ini:
ha
lahan hutan dan nonhutan telah berada di bawah perlindungan atau pengelolaan yang lebih baik
juta
tCO2e gas rumah kaca telah dimitigasi lewat pencegahan atau penyerapan
juta
ha lahan terdegradasi telah direstorasi
juta
masyarakat (48% perempuan) merasakan peningkatan mata pencaharian
* Hasil ini diolah berdasarkan laporan tahunan dan analisa awal terhadap subset 70 proyek yang beroperasi sejak 2017. Meski temuan ini menunjukkan signifikasi jangkauan intervensi, evaluasi dampak yang tepat masih diperlukan guna menentukan kualitas dan kepastian akan hasil.
Jangkauan
594
publikasi
Ribu
kutipan
Ribu
artikel media
juta
publikasi diunduh
juta
pengunjung laman
juta
impresi sosial media
Jumlah staf dan proyek
802
staf total di seluruh dunia
314
proyek aktif
Kemitraan
196
mitra pendanaan
402
mitra pelaksana
Laporan keuangan
$ Juta
total pengeluaran
hari
total hari operasional
$ juta
modal berjalan
hari
likuiditas
hari
stabilitas keuangan jangka panjang
Jaringan kami
Jaringan unik kami mendukung pembelajaran cepat dan inovasi adaptif lintas sektor, memungkinkan kami memanfaatkan sains transformatif untuk masa depan yang berkelanjutan, adil, dan sejahtera.
Pusat Penelitian Kehutanan Internasional dan World Agroforestry (CIFOR-ICRAF) memanfaatkan sumber daya pepohonan, hutan, dan bentang alam agroforestri untuk menghadapi tantangan terberat dunia saat ini – berkurangnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim, ketahanan pangan, kesejahteraan, dan ketidaksetaraan. CIFOR dan ICRAF adalah bagian dari Pusat Penelitian CGIAR.