Kakao, kayu, kopi, dan kelapa sawit merupakan komoditas utama yang mendukung mata pencaharian petani skala kecil, bersama dengan spesies pohon yang kurang dikenal dan hasil hutan non-kayu seperti kacang-kacangan, madu, resin, dan obat-obatan alami. Meskipun mereka dapat menyediakan beragam sumber pangan bergizi dan jasa ekosistem lainnya, produktivitasnya terancam oleh praktik-praktik yang tidak berkelanjutan, hilangnya keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim.
CIFOR-ICRAF mendukung inovasi lokal untuk memproduksi pangan secara berkelanjutan di berbagai bentang alam. Melalui pendekatan ‘pilihan berdasarkan konteks’ (OxC), kami membantu para petani mengadopsi prinsip dan praktik agroekologi cerdas-iklim, serta memperkuat hak atas tanah dan sumber daya bagi masyarakat yang bergantung pada hutan. Riset mengenai migrasi dan urbanisasi bertujuan untuk memahami bagaimana pilihan-pilihan tersebut memengaruhi keputusan tata guna lahan, dinamika sosial, dan peran gender. Kami juga mengidentifikasi cara-cara untuk melibatkan sektor swasta, serta generasi muda dan perempuan dalam praktik-praktik kehutanan dan agroforestri yang berkelanjutan untuk membangun masyarakat yang tangguh dan produktif.
Mata pencaharian: Fakta cepat
Sumber:
1 Abraham M and Pingali P. 2020. Transforming smallholder
agriculture to achieve the SDGs. In Gomez y Paloma S, et al. (eds.). Springer, Cham. 173-
209.
2 Lowder SK, et al. 2016. The number, size, and distribution of
farms, smallholder farms, and family farms worldwide. World Development 87:
16–29.
3 FAO. 2020. State of the World’s Forests 2020. Rome: FAO.
Pembaruan termutakhir
Sorry, there’s something wrong with the server