Untuk menghindari bencana perubahan iklim, masyarakat perlu mengakhiri ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengupayakan pembangunan rendah emisi melalui pengelolaan lahan yang berkelanjutan, termasuk agroforestri, konservasi dan restorasi ekosistem, dan transisi ke model ekonomi berkelanjutan.
Semua riset CIFOR-ICRAF berkontribusi pada mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dengan membantu menjaga pepohonan, meningkatkan tutupan pohon, dan menemukan spesies pohon terbaik untuk kondisi lokal. Riset ‘Tim Iklim’ berfokus pada konservasi hutan, pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (REDD+), pengelolaan hutan dan lahan basah erkelanjutan, pengembangan solusi bioenergi berkelanjutan, dan transisi bioekonomi. Melestarikan dan mengelola lahan gambut dan lahan basah yang kaya karbon secara berkelanjutan merupakan salah satu bidang riset kami. Melalui upaya ini, kami bertujuan untuk mendukung para mitra dalam pengembangan kebijakan dan praktik iklim yang efektif, hemat biaya, dan adil.
Hubungi kami
Featured
Tentang tema ini
CIFOR-ICRAF bekerja pada titik temu antara mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, pengelolaan lahan berkelanjutan, dan pembangunan rendah emisi (transisi bioenergi), dengan fokus pada gender dan ketidaksetaraan sosial yang dipengaruhi oleh perubahan iklim. Dengan menyoroti peran ekosistem alami sebagai penyerap karbon, peran pepohonan dalam mendukung adaptasi, serta potensi bioenergi dan biomaterial terbarukan, kami bertujuan untuk menemukan dan meningkatkan solusi berbasis hak.
Melalui kegiatan-kegiatan ini, CIFOR-ICRAF mendukung Perjanjian Paris dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya Tujuan 7: Energi yang terjangkau dan bersih; Tujuan 13: Aksi iklim; Tujuan 14: Kehidupan di bawah air; dan Tujuan 15: Kehidupan di daratan, serta Tujuan 5: Kesetaraan gender.
Perubahan iklim, energi, dan pembangunan rendah karbon: Fakta