Perubahan ini berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan olahan yang diawetkan berdampak buruk terhadap kesehatan dan meningkatkan risiko kematian. Studi yang dilakukan di tahun 2019 dengan data kesehatan nasional menemukan bahwa konsumsi minuman manis meningkatkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak maupun remaja.
Penelitian yang dilakukan di tahun 2021 memperkirakan bahwa meningkatnya konsumsi gula dan daging di Indonesia akan berdampak terhadap lingkungan.
Sebagai peneliti sistem pangan dan keberlanjutan, kami merekomendasikan masyarakat Indonesia menjalankan pola makan yang lebih sehat dan berkelanjutan dengan melihat kembali keragaman pangan khas daerah masing-masing.