CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Diameter growth of few African rainforest species

Ekspor kutipan

This paper summarises the results of a study on the growth of 17 timber species that are commonly logged in African rainforest areas: aningre (Aningeria altissima), obeche (Triplochiton scleroxylon), bosse clair (Guarea cedrata), dabema (Piptadeniastrum africanum), dibetou (Lovoa trichilioides), iroko (Milicia excelsa), kosipo (Entandrophragma candollei), kotibe (Nesogordonia papaverifera), limba (Terminalia superba), longhi (Gambeya boukokoensis), moabi (Baillonella toxisperma), niangon (Heritiera utilis), okoume (Aucoumea klaineana), sapelli (Entandrophragma cylindricum), sipo (Entandrophragma utile), tali (Erythrophleum ivorense) and tiama (Entandrophragma angolense). The data are compared with the results of growth ring analyses carried out in Cameroon, the Central African Republic and Gabon. The data were collected in a series of sampling trips to measure trunk girths in tree plots (Cote d'Ivoire, Cameroon, Central African Republic, Ghana and Gabon). They will provide a basis for calculating rotations between potential successive logging operations within the framework of forest development projects.
Download:

DOI:
https://doi.org/10.19182/bft2000.263.a20062
Skor altmetrik:
Jumlah Kutipan Dimensi:

Publikasi terkait