CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Women’s participation in REDD+ national decision-making in Vietnam

Ekspor kutipan

Numerous conceptual and empirical studies have been undertaken on the participation of women in decision-making bodies related to forestry. However, very little of this knowledge and experience has been applied to REDD+ decision-making at the national level. This study uses Vietnam as a case study to analyse factors that influence women's participation in national level REDD+ decision-making processes. Although large numbers of women participate in REDD+ meetings, and women at the national level are less affected by discriminatory cultural and social norms, considerable obstacles remain to the full participation of women. The recruitment protocol of Vietnam's forestry sector is not favourable to women, they are rarely appointed to leadership positions and their participation in REDD+ working groups is often nominal. In addition to weak capacity to implement gender strategies, a lack of concern for gender issues prevails among national organizations working on REDD+ in Vietnam.
Download:

DOI:
https://doi.org/10.1505/146554816819501691
Skor altmetrik:
Jumlah Kutipan Dimensi:

    Tahun publikasi

    2016

    Penulis

    Pham, T.T.; Mai, Y.H.; Moeliono, M.; Brockhaus, M.

    Bahasa

    English

    Kata kunci

    women's participation, decision making, gender, forestry, case studies, deforestation, emissions, environmental degradation, participation, project implementation, projects, women

    Geografis

    Viet Nam

Publikasi terkait