CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Los gobiernos municipales y los bosques en las tierras bajas de Bolivia

Ekspor kutipan

En momentos de creciente interés mundial por la descentralización, el gobierno de Bolivia aprobó una ley en 1996 a favor de la descentralización de la gestión forestal. Este artículo evalúa el impacto de la devolución a los gobiernos municipales sobre la sostenibilidad del uso forestal y sobre la participación y la toma de decisiones por parte de interesados previamente marginados. Cuatro estudios de caso demuestran la amplia diversidad de resultados que se esperaba que la descentralización impulsaría. En general, durante los primeros años de descentralización sólo aumentó la influencia de los grupos marginados donde éstos ya estaban bien organizados; en otras partes, se reforzó el poder de las elites tradicionales sobre los recursos forestales. La gestión sostenible no parecía ser una prioridad ni para los gobiernos municipales ni para la mayoría de los grupos de usuarios forestales.

Publikasi terkait