CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Profile of Action Arena: Sungsang Mangrove Restoration and Ecotourism (SMART)

Ekspor kutipan

CIFOR-ICRAF and partners, Sriwijaya University and the South Sumatra Watershed Forum (Forum DAS Sumsel) are conducting participatory action research (PAR) to develop locally accepted and sustainable business models in the Sungsang area of Banyuasin District, South Sumatra Province. This PAR will eventually allow communities to generate sustainable incomes from mangrove restoration; strengthen local policies for mangrove restoration; and contribute to national and global mangrove restoration agendas. The project, which runs from 2021 to 2025 in collaboration with the Banyuasin District Government, is supported by Temasek Foundation (TF), Singapore. As per June 2024, there are six action arenas in three villages and a community-based mangrove nursery.
    Tahun publikasi

    2024

    Penulis

    CIFOR-ICRAF

    Bahasa

    English

    Kata kunci

    mangroves, ecological restoration, livelihoods, business model

    Geografis

    Indonesia

Publikasi terkait