CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

A simple model of light interception by trees in multi-species, multi-strata forests

Ekspor kutipan

A simple model of light interception was designed to represent light resource variability in multi-strata multi-species agroforests. Dealing with many different species makes it unpractical to develop a detailed model of light interception taking into account structural characteristics of each species (foliage lay-out, distribution of leaf orientation, radiation characteristics of leaves, etc.) as it has been done in other cases (Cescatti 1997; Bartelink 1998). The hypothesis to be tested was that a simple 3D description of trees inside a plot with average crown “density” estimated by photographs would allow a reasonably precise description of light received at any point. The model was tested against hemispherical photographs taken at ground level
    Tahun publikasi

    1999

    Penulis

    Vincent G; Authar S; de Foresta H

    Bahasa

    English

    Kata kunci

    agroforestry, biodiversity, fruit trees, light, shorea javanica, timber trees

    Geografis

    Indonesia

Publikasi terkait