CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Productivity effects of indigenous land tenure systems in sub-Saharan Africa

Ekspor kutipan

This article uses household survey data from Ghana, Kenya, and Rwanda to test if the indigenous land rights systems in sub-Saharan Africa are a constraint on agricultural productivity. Rights which farmers hold over individual parcels of land vary widely, and are in many cases surprisingly privatized. Yet with few exceptions, land rights are not found to be a significant factor in determining investments in land improvements, use of inputs, access to credit, or the productivity of land. These results cast doubt on the need for ambitious land registration and titling programs at this time.

DOI:
https://doi.org/10.2307/1242949
Skor altmetrik:
Jumlah Kutipan Dimensi:

    Tahun publikasi

    1993

    Penulis

    Place, F.; Hazell, P.

    Bahasa

    English

    Kata kunci

    tenure systems, indigenous knowledge, agricultural products, land ownership

Publikasi terkait