CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Panduan Teknik Pembuatan dan Pencelupan Pasta Indigo (Pewarna Alami Tenunan) Untuk Skala Rumah Tangga. Edisi revisi

Ekspor kutipan

Buku panduan ini merupakan hasil catatan proses lokakarya pembuatan pasta indigo yang dilakukan oleh Treads of Life di Desa Abi dan Desa Bosen, Timor Tengah Selatan pada tanggal 23-25 Mei 2016 dan di Ubud, Bali pada tanggal 12-16 September 2016. Lokakarya pertama di Timor Tengah Selatan diikuti oleh petani dan penenun dari Desa Abi, Desa Tetaf, Desa Oel Ekam dan Desa Bosen Timor Tengah Selatan, dan lokakarya kedua di Ubud, Bali diikuti oleh pencelup dan penenun dari Sumba, Sabu, Lembata, Timor, Nusa Penida, dan Sintang. Tujuan penyusunan buku panduan ini untuk membantu peserta lokakarya dalam mengingat dan mempraktikkan pembuatan pasta indigo dan menggunakannya dalam pewarnaan benang tenun secara mandiri. Buku panduan ini berisi tentang pokok-pokok dasar pembuatan pasta indigo dan cara mengunakannya. Pencelup dan penenun dapat mengembangkan dan melakukan pengubahan sesuai dengan pengetahuan turun-temurun, kondisi sumber daya alam, tradisi dan kebiasaan di masing-masing daerah. Buku panduan ini terdiri dari tiga bagian utama yaitu: i). pembuatan pasta indigo; ii). Mengaktifkan pasta indigo; dan iii). pencelupan benang tenun. Dimana setiap bagian menyajikan proses yang sederhana sesuai dengan setiap tahapannya. Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi petani, pencelup dan penenun yang memanfaatkan tanaman taum sebagai pewarna alami untuk tradisi tenun mereka.

Publikasi terkait