CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Fire in East Kalimantan: a panoply of practices, views and (discouraging) effects

Ekspor kutipan

This paper describes 1999 research intended to shed light on the causes and effects of the devastating 1997-98 forest fires in East Kalimantan. The author visited six communities and interviewed representatives of several other stakeholders (oil palm plantations, industrial timber plantations, timber companies, local government officials) about the causes and effects of the fires. She describes the traditional fire management techniques known by the Kenyah (a dayak group) in several locations. The fires varied considerably in intensity and damage done, among the communities. But some sustained very severe damage to their environment and suffered serious health consequences (both physical and psychological). The paper concludes by estimating the relevance of ten propositions relating to the likelihood of fire danger to each of the six villages visited.
    Tahun publikasi

    2001

    Penulis

    Colfer, C.J.P.

    Bahasa

    English

    Kata kunci

    fire, forest fires, fire causes, fire effects, communities, plantations

    Geografis

    Indonesia

Publikasi terkait