Dr. Kuswata Kartawinata, yang akrab disapa “Pak Kus”, adalah seorang ahli botani, ahli ekologi, dan mentor Indonesia yang disegani yang mengabdikan hidupnya untuk mempelajari dan melindungi keanekaragaman hayati tropis. Lahir di Garut, Jawa Barat, ia menghabiskan puluhan tahun bekerja untuk memahami dan melestarikan ekosistem unik Indonesia.
Dr. Kartawinata punya peran penting di Center for International Forestry Research (CIFOR), khususnya di Wanariset Bulungan (BRF), saat area hutan itu masih menjadi bagian wilayah Kalimantan Timur (sekarang Kalimantan Utara). Ia menjabat sebagai direktur BRF sejak 1998 hingga 2003. Selama masa tugasnya di sana, ia memimpin upaya untuk mengembangkan cara-cara berkelanjutan dalam mengelola hutan seluas 321.000 hektare, yang kaya akan flora dan fauna. Ia berupaya menemukan solusi untuk berbagai tantangan seperti penebangan selektif dan tekanan komersial, serta mendorong praktik-praktik yang menyeimbangkan pemanfaatan hutan dengan konservasi.
Penelitiannya telah membawanya mendapat pengakuan internasional dan meraih Penghargaan Karya Satya yang bergengsi dari Indonesia. Dr. Kartawinata bukan sekadar seorang ilmuwan, melainkan juga seorang guru dan pembimbing, yang telah menginspirasi banyak orang melalui karya dan publikasinya. Ia selalu dan akan sangat dirindukan oleh semua orang yang pernah berkesempatan untuk bekerja dan berinteraksi dengannya. Warisan dan kontribusinya terhadap sains dan konservasi akan terus hidup melalui karyanya di bidang taksonomi tumbuhan, ekologi hutan, dan konservasi keanekaragaman hayati.