Kalimantan Timur telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di bawah Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD-GRK.) Namun ini juga merupakan kunci untuk pelaksanaan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI,) dimana provinsi akan menyerap investasi US $ 70 milyar selama sepuluh tahun ke depan untuk perkebunan kelapa sawit dan kayu dan konsesi pertambangan batubara. Dr Retno Mulyandari dari Sekertariat tim kerja MP3EI Kalimantan Timur menguraikan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan rencana pembangunan ekonomi di provinsi ini berkelanjutan.
