CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Lokakarya dan Temu Usaha Agroforestri Kopi-Tanaman Buah-Buahan

Agroforestri kopi adalah perpaduan antara kopi dengan tanaman penaung, tanaman sela dan komoditas lainnya yang memberikan keragaman pendapatan pada petani yang mengusahakannya. Tim World Agroforestry (ICRAF) yang tergabung dalam Empower, yang didukung oleh JDE, IDH dan Sucden Coffee, telah melakukan studi di Pagar Alam melalui wawanca sekitar 400 petani yang tersebar di beberapa kecamatan di Pagar Alam. Sekitar 85% petani masih menerapkan sistem agroforestri kopi dengan komoditas penaung yang utama adalah gamal dan sistem ini menjadi sumber penghasilan utama petani di Pagar Alam.

Video lain yang mungkin diminati