CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Introduction to Chapter 2

Ekspor kutipan

Chapter 2, by Yuliani et al., makes a perfect lead-off to the contributions in this book. It and Chapter 7, by Kozanayi et al., in Zimbabwe are beautiful examples of what we hoped would emerge in our initial, open-ended inquiry to one-time ACM researchers: return visits and updates regarding what has happened in the locations we studied and among the peoples we collaborated with, in the early 2000s. As noted in Chapter 1, one of our initial hopes for ACM was that its intensive equitable interaction and facilitation, encouragement of learning processes and adaptation, and stronger links with outside actors might be the kind of process that could endure. Broadly, we sought sustainability; yet until recently, we have had no way to assess that.
Download:

DOI:
https://doi.org/10.4324/9781003325932-2
Skor altmetrik:
Jumlah Kutipan Dimensi:

    Tahun publikasi

    2023

    Penulis

    Colfer, C.J.P.; Prabhu, R.

    Bahasa

    English

    Kata kunci

    community forestry, indigenous people, environmental impacts

Publikasi terkait