CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Avances del proceso de formalización de derechos de comunidades nativas en la Amazonía peruana (2014-2018)

Ekspor kutipan

Mensajes Clave

  • La movilización de organizaciones indígenas y de sociedad civil han sido claves para incorporar el tema del reconocimiento del derecho colectivo en la agenda política, reducir la brecha en la formalización de comunidades nativas y promover avances en la implementación.
  • Los cambios mas recientes en las regulaciones sobre la formalización se han dado a través de la aprobación de lineamientos y reglamentos específicos; buscan estandarizar y esclarecer criterios técnicos sobre procesos específicos y agilizar procedimientos.
  • Las oportunidades actuales de financiamiento incluyen iniciativas relacionadas con REDD+ y las negociaciones sobre el clima que han incorporado en sus metas la titulación de las comunidades nativas, pero no está claro que llegarán al importante paso del registro de los títulos.
  • Situaciones de conflicto, como Bagua y Saweto, han promovido la opinión pública en favor de los derechos colectivos de pueblos indígenas.

Download:

DOI:
https://doi.org/10.17528/cifor/006906
Skor altmetrik:
Jumlah Kutipan Dimensi:

    Tahun publikasi

    2018

    Penulis

    Monterroso, I.; Larson, A.M.

    Bahasa

    Spanish

    Kata kunci

    tenure, indigenous peoples, legal rights

    Geografis

    Peru

Publikasi terkait