CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Dimensi manusia pada kebakaran lahan gambut: Menentukan perspektif pemangku kepentingan dalam berbagai skala

Ekspor kutipan

Menghadapi bencana kebakaran yang melanda di sejumlah wilayah, terdapat berbagai macam Inisiatif Penanggulangan Kebakaran (IPK) yang bertujuan mencegah dan menanggulangi kebakaran, serta untuk menghukum pelaku kebakaran. IPK memiliki variasi yang signifikan dalam skala geografis, pemangku kepentingan yang ditargetkan, jangka waktu dan ruang lingkup intervensi berikut keseluruhan pendekatan yang menyertainya. Namun, kebakaran lahan gambut memberikan tantangan tersendiri bagi pengelola sumber daya alam dan IPK yang efektif masih belum ditemukan. Penting kemudian memperhatikan keberhasilan dan kegagalan IPK yang juga akibat dari perbedaan motivasi para pemangku kepentingan terkait pembakaran lahan, dan pilihan solusi yang lebih disukai oleh para pemangku kepentingan tersebut. Artikel ini menguji persepsi dan preferensi yang beragam mengenai kebakaran lahan gambut, termasuk dari penduduk yang sudah lama menetap dan komunitas baru, serta pelaku kebakaran maupun pembuat kebijakan di tingkat daerah, nasional, dan internasional.
Download:

Publikasi terkait