CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Relative importance of soil organic matter, soil litter and litter fall in the tropics

Ekspor kutipan

Organic matter in soils (SOM) is represented by plant and animal residues in various stages of decomposition, containing typically 58% of Carbon. Carbon content of soils is considered as a major indicator of soil quality, including water retention capacity. However, only organic particles passing through the 2 mm sieve are considered. Moreover, soil litter is generally given less importance in the interpretation of soil quality. Under tropical forest conditions it is not rare to find soils with less than 1% carbon although soil litter is undergoing an active humification process, continuously supplied with litter fall. Several coefficients taking both annual litter fall and soil litter into account, provide more dynamic interpretation tools of soil quality under tropical conditions as illustrated with several examples from Latin-America and Africa.

DOI:
https://doi.org/10.17660/ActaHortic.2015.1076.9
Skor altmetrik:
Jumlah Kutipan Dimensi:

Publikasi terkait