CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

Découvrez les évènements passés et à venir dans le monde entier et en ligne, qu’ils soient organisés par le CIFOR-ICRAF ou auxquels participent nos chercheurs.

Jelajahi acara-acara mendatang dan yang telah lalu di lintas global dan daring, baik itu diselenggarakan oleh CIFOR-ICRAF atau dihadiri para peneliti kami.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Subjective well-being across the life course among non-industrialized populations

Ekspor kutipan

Subjective well-being (SWB) is often described as being U-shaped over adulthood, declining to a midlife slump and then improving thereafter. Improved SWB in later adulthood has been considered a paradox given age-related declines in health and social losses. While SWB has mostly been studied in high-income countries, it remains largely unexplored in rural subsistence populations lacking formal institutions that reliably promote social welfare. Here, we evaluate the age profile of SWB among three small-scale subsistence societies (n = 468; study 1), forest users from 23 low-income countries (n = 6987; study 2), and Tsimane’ horticulturalists (n = 1872; study 3). Across multiple specifications, we find variability in SWB age profiles. In some cases, we find no age-related differences in SWB or even inverted U-shapes. Adjusting for confounders reduces observed age effects. Our findings highlight variability in average well-being trajectories over the life course. Ensuring successful aging will require a greater focus on cultural and socioecological determinants of individual trajectories.

DOI:
https://doi.org/10.1126/sciadv.ado0952
Skor altmetrik:
Jumlah Kutipan Dimensi:

Publikasi terkait