CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Politik REDD+ di Media: studi Kasus dari Indonesia

Ekspor kutipan

Sejak tahun 2009, CIFOR telah memulai Studi Perbandingan Global tentang REDD+ di enam negara:Bolivia, Brazil, Indonesia, Kamerun, Tanzania dan Vietnam. Dalam menganalisa arena kebijakan nasional REDD+ dan strategi yang muncul, para peneliti CIFOR telah mengembangkan lima wilayah kerja untuk masing-masing negara, meliputi profil negara, analisis media, analisis jaringan kebijakan, penilaian strategi, dan studi kebijakan yang spesifik, yang ditetapkan berlandaskan hasil penelitian yang muncul. Pada tahun 2010, kami menerbitkan untuk pertama kalinya profil negara dan analisis media. Kebijakan REDD+ Indonesia penting untuk dunia karena negara ini merupakan pelepas karbon terbesar ketiga di dunia. Lebih dari 80% emisi berasal dari perubahan penggunaan lahan, terutama deforestasi. Dengan meneliti laporan media nasional dan mewawancarai wartawan yang meliput REDD+, studi ini merekam peristiwa, persoalan, pelaku, dan pandangan yang menggerakkan wacana nasional REDD+. Wacana REDD+ terutama bersifat politis dan berkisar sekitar penggunaan lahan, yang meningkatkan pertaruhan tersebut dalam perbincangan konservasi-pembangunan. Pemangku kepentingan REDD+ tampak lebih peduli dengan pemilih mereka sendiri (konstituennya) dibandingkan dengan pihak luar, yang akan berakibat pada keterlibatan Indonesia dalam perjanjian multilateral dan bilateral. Walaupun ada insentif dari luar ataupun tekanan politik, prakarsa apa pun harus layak secara politis di dalam negerinya agar berhasil.
Download:

DOI:
https://doi.org/10.17528/cifor/003403
Skor altmetrik:
Jumlah Kutipan Dimensi:

    Tahun publikasi

    2011

    Penulis

    Cronin, T.; Santoso, L.

    Bahasa

    Indonesian

    Kata kunci

    climate change, mitigation, mass media

    Geografis

    Indonesia

Publikasi terkait