CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

Découvrez les évènements passés et à venir dans le monde entier et en ligne, qu’ils soient organisés par le CIFOR-ICRAF ou auxquels participent nos chercheurs.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Relating preseason soil nitrogen to maize yield in tree legume-maize rotations

Ekspor kutipan

Legumes can be an important source of N for cereals in tropical, subsistence farming systems that use little or no fertilizers. Our objective was to identify measures of soil N availability, following growth of diverse legumes, that correlated with yield of a subsequent unfertilized maize (Zea mays L.) crop. Unfertilized maize followed nine 3-yr-old systems (six monocultures of planted trees legumes, a groundnut [Arachis hypogea L.]-maize-soybean [Glycine max (L.) Merr.] rotation, an uncultivated fallow with natural regrowth of vegetation, and unfertilized maize monoculture) in two experiments on a Ustic Rhodustalf in eastern Zambia. Total soil C and N before maize planting were not related to grain yield of maize. Preseason soil inorganic N (NO3 + NH4), aerobic N mineralization, and light-fraction N (N in macroorganic matter, 150–2000 µm and

DOI:
https://doi.org/10.2136/sssaj1998.03615995006200060018x
Skor altmetrik:
Jumlah Kutipan Dimensi:

    Tahun publikasi

    1998

    Penulis

    Barrios E; Kwesiga, F.R.; Buresh R J; Sprent J I; Coe, R.

    Bahasa

    English

    Kata kunci

    arachis hypogaea, calliandra calothyrsus, crop yield, experimental design, fallow, flemingia macrophylla, gliricidia sepium, glycine max, leucaena leucocephala, nitrogen

    Geografis

    Zambia

Publikasi terkait