CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Towards unraveling relationships in Xylariomycetidae (Sordariomycetes).

Ekspor kutipan

The classification of subclass Xylariomycetidae is revisited with additional collections and phylogeny based on novel rDNA sequence data. Phylogenetic inferences are provided and are based on analysis of 115 sequence data, including new data for 27 strains. An updated outline to the subclass is presented based on the phylogenies and comprises two orders, 18 families and 222 genera. An account of each order, family and genus in the subclass is given. We accept the orders Amphisphaeriales and Xylariales based on morphological and phylogenetic evidence. Amphisphaeriales comprises Amphisphaeriaceae, Bartaliniaceae fam. nov., Clypeosphaeriaceae, Discosiaceae fam. nov., Pestalotiopsidaceae fam. nov. and Phlogicylindriaceae fam. nov. Xylariales comprises Apiosporaceae, Cainiaceae, Coniocessiaceae, Diatrypaceae, Graphostromataceae (doubtful), Hyponectriaceae, Iodosphaeriaceae, Lopadostomaceae fam. nov., Melogrammataceae, Pseudomassariaceae fam. nov., Vialaeaceae and Xylariaceae. The new genera and species introduced are Arthrinium hyphopodii, A. subglobosa, Cainia anthoxanthis, Ciferriascosea gen. nov., C. fluctamurum, C. rectamurum, Discosia neofraxinea, D. pseudopleurochaeta, Hyalotiella rubi, Seimatosporium cornii, S. ficeae, S. vitis and Truncatella spartii.

DOI:
https://doi.org/10.1007/s13225-015-0340-y
Skor altmetrik:
Jumlah Kutipan Dimensi:

Publikasi terkait