CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

ICRAF Philippines publications 2005 - 2006

Ekspor kutipan

This paper reviews the impact of the Landcare Program on, farming households, communities, and the local environments in three sites in Mindanao, Philippines: Claveria in Misamis Oriental; Lantapan in Bukidnon; and Ned, Lake Sebu in South Cotabato. This paper reviews and synthesizes various studies conducted throughout the period from 1996 to 2004, during which the Landcare Program was established and matured. The key intervention studied is the landcare approach which consists basically of two components: conservation farming technologies and landcare proc-esses and institutions. The primary direct impacts from the landcare approach are improved livelihood options, human and social capital, environmental governance, and access to livelihood resources such as financial, physical and technical assist-ance
    Tahun publikasi

    2007

    Penulis

    Ruijter J; Agus, F.

    Bahasa

    English

    Kata kunci

    agroforestry systems, farming

    Geografis

    Philippines

Publikasi terkait