CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Roots: length, biomass, production and mortality

Ekspor kutipan

In both crops and natural vegetation a substantial proportion of net primary production occurs below ground in the root system. This proportion varies with vegetation type, developmental stage, soil conditions and cultural practices. Shoot:root ratios on a dry matter basis are typically between 5:1 and 10:1 for annual crops at maximum standing biomass. For perennial crops and natural vegetation, values vary between 1:2 and 5:1. Uptake of water and nutrients are related to root surface area rather than root weight. Distribution and periodicity of root length is important to evaluate whether or not crop demand for nutrients and water coincides in space and time with the available supply (synchrony and syn localization).
    Tahun publikasi

    1992

    Penulis

    van Noordwijk, M.

    Bahasa

    English

    Kata kunci

    agroforestry, control methods, cultural control, fallow systems, forests, seed germination, weed control methods

Publikasi terkait