CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Predictor of tree growth in damar agroforests

Ekspor kutipan

Damar agroforest (Lampung, Sumatra) are multi-species, multi-strata plantations made up of a mosaic of individually owned - individually managed plots (Michon and de Foresta 1995). Damar (Shorea javanica), the main species is tapped for its resin and usually accounts for more than 60% of the total basal area. Many other tree species are also found including fruit trees, legume trees and timber trees. They are either actively tended or just tolerated to regrow from the natural regeneration. Little is known on the functional ecology and optimal management of such complex agroforests. We give here a first account of long-term measurements that were carried out from 1993 to 1998.
    Tahun publikasi

    1999

    Penulis

    Vincent G; de Foresta H

    Bahasa

    English

    Kata kunci

    agroforestry, rubber, slash and burn agriculture, smallholders, trees

    Geografis

    Indonesia

Publikasi terkait